Selasa, 17 November 2015

Tugas Bahasa Indonesia 2



SINTAKSIS
Definisi Sintaksis
Istilah sintaksis secara langsung diambil dari bahasa Belanda syntaxsis. Jika dalam bahasa Inggris sintaksis digunakan istilah syntax. Sintaksis adalah bagian atau cabang dari ilmu bahasa yang membicarakan seluk beluk wacana, kalimat, klausa, dan frase.
Salah satu kajian dan pembahasan dari sintaksis yaitu kalimat yang merupakan alat interaksi dan kelengkapan pesan atau isi yang akan disampaikan, didefinisikan sebagai susunan kata-kata yang teratur yang berisi pikiran yang lengkap dan jelas. Sedangkan dalam kaitannya dengan satuan-satuan sintaksis yang lebih kecil (kata, frase, dan klausa).
Contoh :
1.      Seorang pelajar sedang belajar diperpustakaan
Kalimat di atas terdiri dari satu klausa yang terdiri dari
- S, ialah seorang pelajar
- P, ialah sedang belajar,
- Dan KET ialah di perpustakaan.
Sintaksis sebagai bagian dari ilmu bahasa yang menjelaskan unsur-unsur itu dalam suatu kesatuan hubungan. Baik hubungan fungsional maupun hubungan maknawi. Misalnya pada kalimat di atas terdapat frase sedang belajar, yang terdiri dari dua unsur, ialah kata sedang dan kata belajar. Berdarsarkan hubungan maknawi antar unsur-unsurnya, frase seorang pelajar yang menduduki fungsi S menyatakan makna pelaku, frase sedang belajar yang menduduki fungsi P menyatakan makna perbuatan dan frase di perpustakaan yang menduduki fungsi KET menyatakan makna tempat. Jadi klausa di atas terdiri dari unsur-unsur maknawi pelaku diikuti perbuatan diikuti tempat.
·        Beberapa definisi atau batasan sintaksis menurut para ahli :
            Sintaksis adalah cabang ilmu bahasa yang sudah sangat tua, menyelidiki struktur kalimat dan kaidah penyusunan kalimat (Suhardi, 1998:1). Berdasarkan pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sintaksis adalah ilmu bahasa yang menyelidiki struktur kalimat dan penyusunan kalimat.
            Sintaksis adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara kata atau frase atau klausa atau kalimat yang satu dengan kata atau frase (clause atau kalimat yang lain atau tegasnya mempelajari seluk-beluk frase, klause, kalimat dan wacana (Ramlan. 1985:21). Berdasarkan pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sintaksis adalah ilmu bahasa yang menyelidiki struktur kalimat dan penyusunan kalimat.
            Sintaksis adalah subsistem bahasa yang mencakup tentang kata yang sering dianggap bagian dari gramatika yaitu morfologi dan cabang linguistic yang mempelajari tentang kata ( Hari Murt Kridalaksana, 1993 ).
·        Sintaksis juga meliputi beberapa kajian yaitu :
1. Frasa
a. Frasa adalah satuan gramatikal yang tidak melebihi batas fungsi
b. Frase lazim didefinisikan sebagai satuan gramatikal yang berupa gabungan kata yang bersifat nonpredikatif (hubungan antara kedua unsur yang membentuk frase tidak berstruktur subjek - predikat atau predikat - objek), atau lazim juga disebut gabungan kata yang mengisi salah satu fungsi sintaksis di dalam kalimat.
2. Klausa
a. Klausa adalah satuan gramatikal yang terdiri dari predikat, baik disertai subjek, objek, pelengkap, dan keterangan.
b. Klausa adalah satuan sintaksis berupa runtunan kata-kata berkonstruksi predikatif. Artinya, di dalam konstruksi itu ada komponen, berupa kata atau frase, yang berungsi sebagai predikat; dan yang lain berfungsi sebagai subjek, objek, dan keterangan. Klausa berpotensi untuk menjadi kalimat tunggal karena di dalamnya sudah ada fungsi sintaksis wajib, yaitu subjek dan predikat.
3. Kalimat
a. Kalimat sebagai alat interaksi dan kelengkapan pesan atau isi yang akan disampaikan, didefinisikan sebagai susunan kata-kata yang teratur yang berisi pikiran yang lengkap. Sedangkan dalam kaitannya dengan satuan-satuan sintaksis yang lebih kecil (kata, frase, dan klausa), kalimat adalah satuan sintaksis yang disusun dari konstituen dasar, yang biasanya berupa klausa, dilengkapi dengan konjungsi bila diperlukan, serta disertai dengan intonasi final.
b. Kalimat adalah satuan bahasa yang terdiri dari dua kata atau lebih yang mengandung satu pengertian dan mempunyai pola intonasi akhir.
·        Beberapa klasifikasi kalimat sintaksis :
1. Berdasarkan jumlah pola dan hubungan antarpola
a. Kalimat tunggal yaitu kalimat yang hanya mengandung sebuah pola kalimat, baik kalimat inti atau luas tapi perluasannya tidak membentuk pola kalimat yang baru.
Contoh : Dian membaca.
b. Kalimat majemuk yaitu kalimat yang mengandung dua pola.
Contoh :
Tessa membawa buku dan Tessa membawa tas ( Tessa membawa buku dan tas ).
c. Kalimat kompleks yaitu kalimat yang mengandung lebih dari dua pola
Contoh : Saya pergi ke kampus, adik hanya tinggal di rumah dan kakak entah ke mana.
2. Berdasarkan tujuannya
a. Kalimat berita ( deskriptif ) yaitu kalimat yang mengandung suatu perungkapan peristiwa baik itu kalimat langsung atau tak langsung yang berfungsi untuk memberitahukan sesuatu kepada orang lain
Contoh :
Kemarin hujan turun lebat
b. Kalimat tanya yaitu kalimat yang mengandung satu permintaan agar diberi informasi dan bentuk susunan kalimatnya.
3. Berdasarkan ragam
    Kalimat aktif yaitu kalimat yang subjeknya melakukan sesuatu atau berstruktur SPO atau jika subjeknya menjadi pelaku.
4. Berdasarkan jenis kata predikat
 a. Kalimat verbal yaitu kalimat yang predikatnya berupa kata kerja.
b. Kalimat nominal yaitu kalimat yang predikatnya selain kata kerja atau berupa kata benda.
5. Berdasarkan kutipan pembicaraan
            a. Kalimat langsung yaitu kalimat yang diujarkan oleh seseorang yang dapat berupa kalimat berita, tanya, dan perintah. Kalimat langsung juga dapat dikatakan sebagai kalimat yang langsung disampaikan oleh sumbernya atau yang mengucapkan, serta menggunakan tanda petik (“). Contoh : Ibu Guru berkata, “Minggu depan tugas harus dikumpul.”
            b. Kalimat tidak langsung yatu kalimat yang melaporkan apa yang diujarkan oleh seseorang yang dapat berupa kalimat berita, tanya dan perintah atau kalimat yang tidak langsung disampaikan oleh sumbernya serta tidak menggunakan tanda petik (“)
Contoh :
Kadir mengatakan bahwa kemarin ia dibelikan motor baru.
6. Berdasarkan pola
 a. Kalimat inti yaitu kalimat yang terdiri dari in subjek dan inti predikat
 Contoh : Ajeng memasak
 b. Kalimat luas yaitu kalimat yang terdiri dari subjek, predikat, dan diperluas dengan satu atau beberapa unsur tambahan.
Contoh : Telepon itu berdering

http://scibd.com/





Senin, 28 September 2015

Tugas Softskill Bahasa Indonesia



Pengaruh Koperasi Dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Koperasi adalah asosiasi orang-orang yang bergabung dan melakukan usaha bersama atas dasar prinsip-prinsip Koperasi, sehingga mendapatkan manfaat yang lebih besar dengan biaya yang rendah melalui perusahaan yang dimiliki dan diawasi secara demokratis oleh anggotanya. Koperasi bertujuan untuk menjadikan kondisi sosial dan ekonomi anggotanya lebih baik dibandingkan sebelum bergabung dengan koperasi. Koperasi juga bertujuan untuk menyimpan atau menghimpun dana dari para masyarakat. Selain itu koperasi juga menyediakan dana untuk simpan pinjam bagi masyarakat atau anggotanya yang membutuhkan dana. Beberapa peran koperasi antara lain :
-          Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khusunya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
-          Berperan serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
-          Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional.
-          Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
Koperasi  baik untuk diterapkan dalam perekonomian Indonesia. Karena koperasi itu sendiri berpihak bagi rakyat kecil, seperti : menyediakan dana untuk masyarakat baik untuk disimpan maupun dipinjamkan. Dalam penyimpanan dana dikoperasi , masyarakat dapat menyimpan dananya dimiliki dalam kisaran terkecil sampai dengan tertinggi. Selain itu pada umumnya hasilnya jauh lebih bagus dibandingkan dengan perbankan. Biasanya koperasi mewajibkan untuk semua anggotanya membayar simpanan pokok, simpanan  wajib yang telah ditentukan oleh masing-masing suatu koperasi. Selain itu koperasi biasanya menyediakan simpanan sukarela untuk para anggotanya. Semakin berkembangnya koperasi bahkan koperasi menyediakan beberapa fasilitas simpanan yang lainnya. Beberapa jenis simpanannya antara lain :
a.       Simpanan Harian
Simpanan ini bisa dilakukan kapan saja. Dengan minimal Rp 5.000,00 kita sudah bisa menyimpan diprogram harian. Program ini sangat membantu bagi masyarakat menengah ke bawah. Dengan uang yang sedikit sudah bisa menabung dikoperasi.
b.      Simpanan Berjangka 3 atau 5 tahunan
Simpanan berjangka ini setara dengan deposito dibank. Tetapi hasilnya pada umumnya lebih baik dikoperasi. Jika para anggota ada rencana ini mengambil uangnya untuk keperluannya seperti umroh, untuk biaya pernikahan anaknya, maupun jalan ke luar negeri biasanya mengambil program tersebut.
c.       Simpanan Program Pendidikan
Simpanan program pendidikan ini pembayarannya sebulan sekali. Dapat diambil apabila memasuki sekolah baru. Minimal angsuran dari program ini sebesar Rp 20.000,00.
Selain itu koperasi pada umumnya juga menyediakan fasilitas untuk anggotanya yaitu memberikan pinjaman. Diantara beberapa pinjaman yang dapat diperoleh anggota koperasi adalah :
a.       Pinjaman Modal Usaha
Pinjaman ini diberikan untuk anggota koperasi  yang memerlukan modal untuk usaha atau mengembangkan usaha. Dengan persyaratan untuk pengajuan peminjamannya cukup mudah dan tidak berbelit-belit.
b.      Pinjaman Untuk Pendidikan
Pinjaman ini diberikan untuk anggota koperasi apabila anggotanya memerlukan dana untuk sekolah anak, atau untuk ke perguruan tinggi anak-anaknya.
c.       Pinjaman untuk membeli rumah
Pinjaman ini diberikan untuk anggota koperasi yang membutuhkan dana untuk membeli rumah.
d.       Pinjaman untuk membeli mobil/motor
Pinjaman ini diberikan untuk anggota yang ingin mempunyai mobil atau motor tetapi dananya kurang, biasanya para anggota koperasi ikut serta dalam pinjamanan program ini.
Memang beberapa jenis pinjaman yang tadi disebutkan dan dijelaskan diatas menggunakan jaminan berupa simpanan yang ada dikoperasi. Ada juga yang menggunakan sertifikat rumah/ tanah, ada juga yang mengggunakan  BPKB sebagai jaminannya. Dalam pengembaliannya tidak memberatkan anggota koperasi karena biasanya waktu pengembaliannya tidak panjang.
                Dengan uraian mengenai koperasi  dengan segala simpanan dan pinjamannya maka sangat bagus untuk diterapkan bagi perekonomian di Indonesia. Karena lebih memihak untuk para rakyat kecil. Oleh karena hal tersebut, kedepannya UKM akan semakin berkembang. Lalu masyarakat juga yang dapat merasakan kesejahteraannya baik untuk para anggota koperasi ataupun masyarakat lainnya. Selain itu menghindarkan masyarakat kecil untuk terhindar dari rentenir karena bunga yang diberikan sangat tinggi sehingga dapat memberatkan para masyarakat.  Sehingga dimasa yang akan datang pemerintah bisa mensosialisasikan tentang koperasi ke masyarakat secara lebih lengkap, agar masyarakat dapat lebih mengerti dan memahami tentang manfaat, tujuan, ataupun kegunaan dari koperasi itu sendiri. Sebagai masyarakat harus mendukung untuk mengikuti program-program yang dicanangkan pemerintah melalui koperasi. Sehingga dapat menciptakan, membangun, dan kemampuan ekonomi yang lebih baik demi tercapainya masyarakat nasional yang makmur dan sejahtera. Dengan adanya koperasi, menjadi salah satu masyarakat dan pemerintah harapkan ekonomi Indonesia semakin maju, berkembang baik ditingkat nasional maupun ditingkat internasional.
  
http://wil-yan.blogspot.co.id/
https://h0404055.wordpress.com/2010/04/02/peran-koperasi-dalam-perekonomian-indonesia/