Rabu, 23 Desember 2015

Tugas Analisis Ke 1



Analisis Jurnal Akuntansi 1
Topik
PENGARUH PENERAPAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD PENGADAAN BARANG
Penulis
Hermiyatti
Reviewer
Intan Ayuningsari Mukti Putri (24213430)
Kelas
3EB11

Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pengendalian internal dalam pencegahan kemungkinan penyimpangan dalam proses pelelangan.
Teori yang digunakan
1.      1. Konsep Pengendalian Internal
Pengertian pengendalian internal telah mengalami perubahan baik dalam konsep maupun komponen-komponennya sesuai dengan perkembangan dunia bisnis yang semakin kompleks.

Pengendalian internal dapat digunakan untuk:
1.    -  Menjaga keamanan harta milik perusahaan
2.     - Memberikan keyakinan bahwa laporan- laporan yang disampaikan kepada pimpinan adalah benar
3.     - Meningkatkan efisiensi usaha
4.     - Memastikan bahwa kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan oleh pimpinan telah dijalankan dengan baik.

Pengendalian internal mencakup lima komponen dasar kebijakan prosedur yang dirancang manajemen untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa tujuan tertentu perusahaan dapat dipenuhi. Arens (2004; 273) mengemukakan bahwa: 
"Internal control includes five categories of controls that management design and implements to provide reasonable assurance that management's control objectives win be met. These are caned component of internal control and are:
1.      Control Environment
2.      Risk Assessment
3.      Information and Commu- nication
4.      Control Activities
5.      Monitoring
2.     2.  Konsep Pencegahan Fraud Pengadaan Barang
Menurut Tuanakotta (2007:159) ada ungkapan yang menjelaskan penyebab atau akar permasalahan dari fraud. Ungkapan itu adalah: fraud by need, by greed and by opportunity. Ungkapan tersebut artinya jika kita ingin mencegah fraud, hilangkan atau tekan sekecil mungkin penyebabnya.
Menurut Hall (2001), fraud menunjuk pada penyajian fakta yang bersifat material. Fraud harus memenuhi lima kondisi ini:
1) Penyajian yang salah
2) Fakta yang sifatnya material
3) Tujuan
4) Ketergantungan yang dapat dijustifikasi.
5) Perbuatan tidak adil atau kerugian. Fraud terjadi pada dua tingkatan, yaitu :
1.      -    Fraud pegawai: biasanya ditujukan untuk langsung mengkonversi kas atau aktiva lainnya untuk keuntungan pegawai tersebut.
2.      - Fraud manajemen : lebih tersembunyi dan membahayakan daripada fraud pegawai dan seringkali lolos dari deteksi sampai organisasi tersebut menderita kerugian atau kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.

Pengembangan Hipotesis
Berdasarkan identifikasi masalah dan kerangka pemikiran yang telah diuraikan sebelumnya, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh pada penerapan lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi serta pemantauan baik secara parsial maupun simultan terhadap pencegahan fraud pengadaan barang.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuesioner.
Hasil Penelitian
Hasil dari penelitian ini antara lain bahwa terdapat dampak dari pengendalian internal dalam pencegahan penyimpangan dalam proses pelelangan. Artinya bahwa risiko penyimpangan dalam proses pelelangan dapat ditekan dengan adanya sistem pengendalian internal yang baik dan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak secara langsung terkait dengan model penelitian ini.
Kesimpulan
Jadi kesimpulan dari penelitian ini adalah Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka peneliti
dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pada penerapan lingkungan pengendalian, penilaian resiko, kegiatan pengendalian,
informasi dan komunikasi serta pemantauan baik secara parsial maupun simultan terhadap pencegahan fraud pengadaan barang.

Komentar :
Menurut pendapat saya, pada jurnal akuntansi ini sudah cukup baik dan memaparkan secara lengkap dan terperinci. Dengan bahasa yang tidak terlalu rumit untuk dipahami dan dimengerti oleh orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar