Analisis Jurnal Akuntansi 1
Topik
|
PENGARUH PENERAPAN
PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD PENGADAAN BARANG
|
Penulis
|
Hermiyatti
|
Reviewer
|
Intan Ayuningsari Mukti Putri (24213430)
|
Kelas
|
3EB11
|
Tujuan Penelitian
|
|
Teori yang digunakan
|
1.
1. Konsep
Pengendalian Internal
Pengertian pengendalian internal telah mengalami
perubahan baik dalam konsep maupun komponen-komponennya sesuai dengan
perkembangan dunia bisnis yang semakin kompleks.
Pengendalian internal dapat digunakan untuk:
1. - Menjaga
keamanan harta milik perusahaan
2. - Memberikan
keyakinan bahwa laporan- laporan yang disampaikan kepada pimpinan adalah
benar
3. - Meningkatkan
efisiensi usaha
4. -
Memastikan
bahwa kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan oleh pimpinan telah
dijalankan dengan baik.
Pengendalian internal mencakup lima komponen dasar
kebijakan prosedur yang dirancang manajemen untuk memberikan keyakinan yang
memadai bahwa tujuan tertentu perusahaan dapat dipenuhi. Arens (2004; 273)
mengemukakan bahwa:
"Internal control includes five categories of
controls that management design and implements to provide reasonable
assurance that management's control objectives win be met. These are caned
component of internal control and are:
1.
Control
Environment
2.
Risk
Assessment
3.
Information
and Commu- nication
4.
Control
Activities
5.
Monitoring
2. 2. Konsep
Pencegahan Fraud Pengadaan Barang
Menurut Tuanakotta (2007:159) ada ungkapan yang
menjelaskan penyebab atau akar permasalahan dari fraud. Ungkapan itu adalah:
fraud by need, by greed and by opportunity. Ungkapan tersebut artinya jika
kita ingin mencegah fraud, hilangkan atau tekan sekecil mungkin penyebabnya.
Menurut Hall (2001), fraud menunjuk pada penyajian
fakta yang bersifat material. Fraud harus memenuhi lima kondisi ini:
1) Penyajian yang salah
2) Fakta yang sifatnya material
3) Tujuan
4) Ketergantungan yang dapat dijustifikasi.
5) Perbuatan tidak adil atau kerugian. Fraud
terjadi pada dua tingkatan, yaitu :
1.
- Fraud pegawai: biasanya ditujukan
untuk langsung mengkonversi kas atau aktiva lainnya untuk keuntungan pegawai
tersebut.
2.
- Fraud
manajemen : lebih tersembunyi dan membahayakan daripada fraud pegawai dan
seringkali lolos dari deteksi sampai organisasi tersebut menderita kerugian
atau kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.
Pengembangan Hipotesis
Berdasarkan identifikasi masalah dan kerangka
pemikiran yang telah diuraikan sebelumnya, maka hipotesis dalam penelitian
ini adalah terdapat pengaruh pada penerapan lingkungan pengendalian,
penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi serta
pemantauan baik secara parsial maupun simultan terhadap pencegahan fraud
pengadaan barang.
|
Metode Penelitian
|
Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuesioner.
|
Hasil Penelitian
|
Hasil dari penelitian ini antara lain bahwa terdapat dampak dari
pengendalian internal dalam pencegahan penyimpangan dalam proses pelelangan.
Artinya bahwa risiko penyimpangan dalam proses pelelangan dapat ditekan dengan
adanya sistem pengendalian internal yang baik dan juga dipengaruhi oleh
faktor-faktor lain yang tidak secara langsung terkait dengan model penelitian
ini.
|
Kesimpulan
|
Jadi kesimpulan dari penelitian ini adalah Dari hasil
pengolahan data yang telah dilakukan
pada bab sebelumnya, maka peneliti
dapat disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh pada
penerapan lingkungan pengendalian, penilaian resiko, kegiatan pengendalian,
informasi dan
komunikasi serta pemantauan baik
secara parsial maupun simultan terhadap pencegahan fraud pengadaan barang.
|
Komentar :
Menurut pendapat
saya, pada jurnal akuntansi ini sudah cukup baik dan memaparkan secara lengkap
dan terperinci. Dengan bahasa yang tidak terlalu rumit untuk dipahami dan
dimengerti oleh orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar