Kamis, 03 November 2016

Etika Profesi Akuntansi

1.      FAKTOR-FAKTOR APA SAJA YANG MEMPENGARUHI ETIKA BISNIS CORPORATE ?
a. Perbedaan Budaya : Perilaku bisnis yang terjadi diIndonesia berbeda dengan negara lainnya dikarenakan diIndonesia terdapat berbagai macam budaya yang ada. Oleh karena itu karakter dan ciri khasnya dalam melakukan bisnis berbeda dalam penerapannya.
b. Pengetahuan : Semakin banyak pengetahuan yang dimiliki semakin banyak pula perkembangan baik bagi sebuah bisnis yang dijalankan. Mungkin tidak hanya diam ditempat tetapi bisa dinamis dan sesuai dengan etika yang ada.
c. Perilaku Organisasi : Dasar etika bisnis adalah bersifat kesadaran etis dan meliputi standar – standar perilaku. Banyak organisasi menyadari betul perlunya menetapkan peraturan-peraturan perusahaan terkait perilaku dan menyediakan tenaga pelatih untuk memperkenalkan dan memberi pemahaman tentang permasalahan etika. Karena perilaku merupakansalh satu dari beberapa kunci untuk menjalankan suatu bisnis agar dapat berjalan dengan baik dan mendapat hasil yang maksimal.
  1. CONTOH KODE ETIK DALAM BISNIS!
Matahari berkomitmen untuk mempraktikkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik seperti transparansi, akuntabilitas, bertanggung jawab, mandiri, adil dan menjunjung kesamaan hak sebagaimana tercantum di dalam Kode Etik Perseroan.
Nilai-nilai ini tercermin di dalam Pedoman Perilaku, yang menjadi panduan bagi Tim Manajemen, Direksi, Dewan Komisaris dan seluruh karyawan dalam menjalankan tugas sehari-harinya dengan mengimplementasikan standar perilaku dalam interaksi mereka dengan karyawan lain, pemegang saham, pemasok dan pejabat setempat. Pedoman Perilaku menghimbau karyawan untuk:
a.       Meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kepatuhan kepada hukum dan peraturan yang berlaku;
b.      Melakukan tugas tingkat profesionalitas tinggi dan berintegritas;
c.       Menghindari pemberian ataupun menerima hadiah Perseroan lain dan suap;
d.   Menghindari kegiatan yang dapat menimbulkan konflik kepentingan dengan pekerjaannya;
e.       Melindungi informasi milik Perseroan, baik selama kerja maupun sesudah tidak bekerja lagi diperseroan.
Pedoman Perilaku disosialisasikan secara rutin ke seluruh bagian dari Perseroan, dan semua karyawan yang sedang bekerja maupun yang baru akan bekerja harus menandatangani Pedoman Perilaku ini setidaknya setiap dua tahun sekali. Setiap karyawan tahu bahwa jika terjadi pelanggaran Pedoman Perilaku, Perseroan akan mengambil tindakan disipliner termasuk pemutusan hubungan kerja. Selain itu, Pedoman Perilaku juga ditinjau dan diperbarui secara berkala untuk menjamin keselarasannya dengan tujuan pemberlakuan Pedoman Perilaku, yakni untuk:
1.      Mengintegrasikan nilai-nilai Perseroan ke dalam praktik bisnis yang etis yang dilakukan karyawan agar sejalan dengan visi dan misi perseroan.
2.      Mendeskripsikan dengan jelas nilai-nilai Perseroan dan perilaku yang harus diikuti oleh seluruh karyawan dan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sehari-harinya.
3.      Memberikan panduan dasar bagi semua tingkatan karyawan dalam Perseroan mengenai interaksi antara Perseroan dan karyawan, pemegang saham, pemasok, Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.

  1. APA KETERKAITANNYA KODE ETIK BISNIS DENGAN KODE ETIK AUDITOR?
Karena kode etik merupakan seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku setiap individu. Maka, keterkaitannya kode etik bisnis dan kode etik auditor sangantlah penting keduanya yaitu sebagai dasar menjalankan kegiatan yang profesional, jujur, dapat dipercaya, objektivitas dan independensi, menjalankan tanggungjawab yang ditugaskan, dan juga melayani kepentingan publik. Semua merupakan elemen terpenting untuk membentuk kesatuan kode etik bisnis dan kode etik auditor agar bisa terjalin dengan baik dan sesuai dengan alur yang telah direncanakan.

Sumber :
http://www.matahari.co.id/about/index/kode-etik-perusahaan

https://kautsarrosadi.wordpress.com/2012/01/31/kode-etik-profesi-akuntansi/

Rabu, 12 Oktober 2016

Etika Profesi Akuntansi



1.  Contoh Kasus Etika Profesi
Kasus WorldCom
WorldCom pada awalnya merupakan perusahaan penyedia layanan telpon jarak jauh. Selama tahun 90an perusahaan ini melakukan beberapa akuisisi terhadap perusahaan telekomunikasi lain yang kemudian meningkatkan pendapatnnya dari $152 juta pada tahun 1990 menjadi $392 milyar pada 2001, yang pada akhirnya menempatkan WorldCom pada posisi ke 42 dari 500 perusahaan lainnya menurut versi majalah fortune.
Pada tahun 1990 terjadi masalah fundamental ekonomi pada WorldCom yaitu terlalu besarnya kapasitas telekomunikasi. Masalah ini terjadi karena pada tahun 1998 Amerika mengalami resesi ekonomi sehingga permintaan terhadap infrastruktur internet berkurang drastis. Hal ini berimbas pada pendapatan WorldCom yang menurun drastis sehingga pendapatan ini jauh dari yang diharapkan.
Nilai pasar saham perusahaan Worldcom turun dari sekitar 150 milyar dollar (januari 2000) menjadi hanya sekitar $150 juta (1 juli 2002). Keadaan ini mebuatan pihak manajemen berusaha melakukan praktek-praktek akuntansi untuk menghindari berita buruk tersebut.
Cara Manajemen WorldCom menggelembungkan angka:
  • Biaya jaringan yang telah dibayarkan pihak WorldCom kepada pihak ketiga dipertanggungjawabkan dengan tidak benar. Dimana biaya jaringan yang seharusnya dibebankan dalam laporan laba rugi, oleh perusahaan dibebankan ke rekening modal.
  • Dana cadangan untuk beberapa biaya operasional dinaikkan oleh perusahaan. Dengan praktik ini, WorldCom berhasil memanipulasi keuntungannya sebesar $ 2 M. 
Lalu Cynthia Cooper salah satu auditor internal WorldCom merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan pelaporan keuangan yang terjadi pada perusahaan. Pada masa-masa itu WorldCom menggunakan jasa perusahaan Arthur Andersen sebagai auditor eksternal independen. Sedangkan Arthur Andersen sendiri terlilit skandal Enron tidak lama yang lalu. Jadi bisa dibilang kredibilitas perusahaan Arthur Andersen sendiri mulai dipertanyakan. Dan pada bulan Mei 2002 Cynthia Cooper berhasil menemukan sebuah lubang pada laporan keuangan perusahaan mereka.
            Pelanggaran yang dilakukan oleh Manajemen Puncak WorldCom sebegai berikut:
  • Penggelembungan tersebut terjadi karena adanya praktik akuntansi yang keliru dan manipulasi laporan keuangan oleh pihak manajemen puncak perusahaan;
  •  Akuntansi yang keliru ini dapat terealisasi karena dibantu oleh eksternal Arthur Andersen dan staf akuntansi perusahaan tersebut;
  •  Selain praktik akuntansi yang keliru, CEO WorldCom(Bernie Ebbers) juga menggunakan uang perusahaan untuk kepentingan pribadi.
Dampak:
  • Nilai saham turun dari $64,5 menjadi $2 dan akhirnya turun lagi menjadi kurang 1 sen.
  • Pegawai mengalami kerugian dana pensiun.
  •  Memberhentikan karyawan sebanyak 17.000 orang.
  •  WorldCom mengalami kebangkrutan dan akhirnya pailit. 
Analisis dari kasus diatas :
Dari analisis kasus diatas seharusnya dari pihak manajemen juga lebih teliti dan memperhatikan kegiatan perusahaan yang dijalankan. Dan dalam hal ini pula adanya praktik bisnis yang tidak sehat dari pihak manajemen dalam perusahaan tersebut sehingga mengakibatkan terjadinya beberapa kesalahan yang fatal yang mengakibatkan perusahaan menjadi tidak berkembang dam menyebabkan kebangkrutan. Selain itu pihak manajemen WorldCom melakukan berbagai macam pelanggaran serta keluar dari prinsip good corporate governance. Auditor dalam hal tersebut seharusnya berperan sangat penting dalam pengendalian kontrol diperusahaan tersebut. Sehingga dapat mengurangi dampak yang sangat fatal yang terjadi bagi perusahaan.
2.      Mengapa etika profesi itu penting ?
Menurut pendapat saya dalam setiap hal atau kegiatan yang dilakukan tentunya diperlukan etika. Dalam hal apapun atau profesi berbagai bidang apapun diperlukan etika. Karena etika pada dasarnya adalah perilaku yang dilakukan setiap hal yang menyangkut hubungan sosial dengan individu lain . Etika pula dapat mempengaruhi kehidupan manusia.
Dalam setiap profesi atau keahlian yang dikerjakan dan dihasilkan juga harus berpedoman dengan sebuat etika. Dimana Etika adalah aturan perilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antaras esamanya dan menegaskan mana yang baik dan amana yang buruk. Dilihat dari kedua pengertian tersebut saya mengambil kesimpulan setiap profesi yang dikerjakan itu harus memenuhi sebuah etika agar semua pekerjaan yang dihasilkan akan sesuai dengan tujuan baik yang ingin dicapai, dengan cara pencapaiaan yang baik dan hasil pekerjaan nya pun kemudian akan baik. Dengan kata lain orientasi etika profesi dalam suatu keahlian pekerjaan sangatlah perlu baik untuk dikalangan masyarakat maupun untuk kepentingan konsumen (klien atau objek) untuk kepentingan bersama dalam kegiatan yang akan dilakukan. Akan tetapi tanpa adanya kedaran tinggi dari tiap individu, profesi dapat mudahnya disalahgunakan oleh seseorang apabila dilandaskan dengan kesadaran sebuah etika. Oleh karena itu etika profesi sangatlah penting.
3.       Lebih penting etika atau kemampuan pribadi ?
Etika profesi berasal terdiri atas “etika” dan “profesi”. Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata ‘etika’ yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta ethaEthos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan. Sedangkan Kemampuan Pribadi adalah kemampuan seseorang yang dimiliki untuk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan.
Kalau menurut saya keduanya juga penting, karena etika merupakan tata cara berperilaku dilingkungan sekitar antar individu satu dengan yang lainnya baik dari lingkungan kerja, keluarga dan yang lainnya serta untuk mengetahui baik dan buruk hubungan pribadi dan orang lain. Apabila beretika baik, jujur, dan curang maka hal tersebut akan disukai banyak orang.  Karena apabila sesorang tersebut tidak memiliki etika yang baik akan berdampak kurang baik dalam melaksanakan tugas yang dijalankan. Sedangkan kemampuan pribadi merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang baik dalam bidang akademis ataupun non akademis. Sehingga kemampuan tersebut bisa dikembangkan kembali oleh seseorang untuk tanggung jawab dalam melakukan suatu pekerjaan yang ditugaskan.

Jumat, 13 Mei 2016

Bahasa Inggris Bisnis 2

“THE DIAMOND NECKLACE”

A young woman named Mathilde Loisel is married to a little clerk of the Ministry of Public Instruction. They live a poor life, which Mathilde hates. One day, they are invited to a grand ball where the rich people will be. Mathilde buys a new gown from her husband’s savings intended to buy him a gun for shooting larks, for his hobby. To go with that very elegant gown, she borrows a diamond necklace from her friend Madame Forestier. At the ball, Mathilde is prettier than any woman there. When they arrive home after that ball, she is aware that the borrowed necklace is gone. She and her husband try to find it, but they do not find it, so they buy another one exactly the same, for thirty-four thousand francs, from its original price of forty francs, such a very big amount of money for the couple. They use up Loisel’s inheritance from his father, borrowed from usurers, and they work odd jobs for ten years just to make up for that amount. After a decade, Mathilde sees Madame Forestier by chance, and after those years, finally confesses that the necklace she returned was a replacement. Madame Forestier is shocked, and tells her that the necklace she lent her was fake. It was worth at most five hundred francs.  

Menentukan Tenses :
-          A young woman named Mathilde Loisel is married .             : Simple Past Tense
-          They live a poor life, which Mathilde hates.                           : Simple Present Tense
-          One day, they are invited to a grand ball.                                : Simple Past Tense
-          Mathilde buys a new gown from her husband’s savings intended to buy him a gun for shooting larks, for his hobby.                                                                            : Simple Present Tense
-          To go with that very elegant gown.                                         : Simple Present Future
-          She borrows a diamond necklace from her friend Madame Forestier.
                                                                                                 : Simple Present Tense
-          At the ball, Mathilde is prettier than any woman there.         : Simple Present Tense
-          When they arrive home after that ball, she is aware that the borrowed necklace is gone.                                                                                         : Simple Present Tense
-          Such a very big amount of money for the couple.                  : Simple Present Tense
-          They use up Loisel’s inheritance from his father.                   : Simple Present Tense
-          Madame Forestier is shocked, and tells her that the necklace she lent her was fake.
                                                                                                  : Simple Past Tense
-          It was worth at most five hundred francs.                               : Simple Past Tense

Rabu, 06 April 2016

Bahasa Inggris Bisnis 2



This Year, Rupiah Is Predicted Will Be Number 1 In Asia

Some analysts of the most accurate version of Bloomberg predicted that Rupiah will rise from the worst position to be the number one among other Asian currencies this year.
According to Lloyds Banking Group Plc, the rupiah will strengthen by 6.8 percent in 2014 to a level of 11,400 per U.S. dollar. Meanwhile, Societe Generale SA will see the rupiah was at 10,250 at the end of next year. In comparison, the median of 23 analysts surveyed by Bloomberg predict the rupiah will be at the level of 12,200 per U.S. dollar.
Among the 10 countries of Asia, only China can beat Indonesian growth.
There are several factors that will allegedly keep the Rupiah. One of them, a steady growth of the Indonesian economy and the reduce of trade deficit. Two factors are again the main attraction for foreign funds to re-invest in Indonesia.
“We predict the current value of the rupiah is below as it should be (undervalued) considered the dynamic growth in Indonesia,” said Jeavon Lolay, Global Research Director of Lloyds .
He added that the Indonesian economy will move in line with the positive growth in the global economy, which in turn will help to restore the level of exports in the next second quarter.
As a record, Indonesia’s currency has gained 0.7 percent this month to 12,085 per U.S. dollar. This is the best reinforcement among 11 Asian most frequently currencies traded.

Opinion       : In this issue, the government should also participate actively in order to keep the rupiah stable. the effect of stabilizing the rupiah will also affect the economy more developed societies better than life ahead or from business activities conducted. therefore it is not just governments that participate actively in the rupiah this problem but, the Indonesian people can also participate actively in maintaining the stability of the rupiah from the effects of excessive money supply and inflation will eventually happen.

Solution     : The Indonesian government and the public must work together to achieve the goal of good for the economy of one of them maintain rupiah stability. With it also exports abroad more and also create public benefit Indonesia for its efforts and the price of goods there is a significant increase.